Awesome Image

RSUD Ajibarang Akan Gelar Pelatihan Dasar Penelitian Kesehatan

RSUD Ajibarang melalui Institusi Diklat dan Penelitian akan menyelenggarakan Pelatihan Dasar Penelitian Kesehatan pada Rabu dan Sabtu, 17 dan 20 September 2025 mendatang. Kegiatan yang akan berlangsung di Aula Utama RSUD Ajibarang mulai pukul 08.00 WIB ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan mahasiswa dalam bidang penelitian berbasis pelayanan.

Direktur RSUD Ajibarang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen rumah sakit dalam mendorong budaya penelitian di lingkungan pelayanan kesehatan. “Penelitian bukan hanya soal akademik, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memberi pelayanan yang lebih baik untuk pasien. Dengan penelitian, kita belajar dari data, menemukan solusi, dan pada akhirnya menghadirkan layanan yang lebih manusiawi dan berkualitas bagi masyarakat,” ujarnya.

Pelatihan ini akan menghadirkan Keynote Speaker Dr. dr. Wahyu Siswandari, Sp.PK, M.Si.Med, Kaprodi S2 Ilmu Biomedis Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Selain itu, beberapa narasumber dari RSUD Ajibarang juga akan memberikan materi, di antaranya dr. Igun Winarno, Sp.An-TI.FISQUA; Ninu Desyanti, S.Kep., Ns.; Dwijayanti Mei Ana Dewi, S.Kep., Ners., M.Kep.; Yunior Dwi Martoni, S.Kep., Ns.; Gunawan Susanto, S.Kep., Ns., M.Kep.; serta Dewi Widyasmar, S.Kep.

Kepala Diklat RSUD Ajibarang, dr. Igun Winarno, menjelaskan bahwa para peserta akan mendapatkan berbagai materi penting seperti urgensi penelitian berbasis pelayanan rumah sakit, dasar-dasar metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif, serta keterampilan dalam mengidentifikasi masalah dan menyusun proposal. “Kami ingin membekali peserta dengan kemampuan praktis sehingga mereka mampu mengintegrasikan penelitian dengan praktik pelayanan kesehatan sehari-hari,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, RSUD Ajibarang berharap para peserta akan semakin terdorong untuk aktif melakukan penelitian yang aplikatif dan inovatif. Hasil riset diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, memperkuat tata kelola rumah sakit, sekaligus mendukung visi Indonesia Sehat 2045.

Komentar (0)

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar