SIDO NARSIS (Sistem Komando Bencana dan Krisis) di RSUD Ajibarang

Abstrak 

Inovasi RSUD Ajibarang: SIDO NARSIS

oleh : dr. Noegroho Harbani, M.Sc.,Sp.S.,FisQua

(Direktur RSUD Ajibarang)

 

Inovasi SIDO NARSIS (Sistem Komando Bencana dan Krisis) di RSUD Ajibarang hadir sebagai respons terhadap tingginya risiko bencana di Kabupaten Banyumas, yang mencakup wilayah seluas 1.327,60 km². Latar belakang inovasi ini didasari oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan penanganan krisis kesehatan saat bencana terjadi. RSUD Ajibarang menginisiasi langkah-langkah terstruktur untuk memastikan pelayanan kesehatan dapat tetap optimal, terarah, dan efisien selama situasi darurat, sekaligus menurunkan angka kematian dan kesakitan.  

Sistem SIDO NARSIS melibatkan pembentukan Tim Brigade Siaga Bencana (BSB) dan pelatihan intensif bagi para tenaga kesehatan. Selain itu, RSUD Ajibarang memperkenalkan aplikasi berbasis Android bernama LARAS (Layanan Gawat Darurat Rumah Sakit), yang berfungsi sebagai platform pengelolaan dan komunikasi selama penanganan bencana. Langkah inovatif ini memperkuat koordinasi lintas unit rumah sakit serta mengurangi waktu respons darurat.  

Implementasi SIDO NARSIS telah menunjukkan hasil signifikan, khususnya dalam penanganan korban bencana. Dalam beberapa kejadian, sistem triase yang diterapkan berhasil mengidentifikasi 54 korban dengan 3 label merah, 22 label kuning, dan 29 label hijau. Penerapan triase ini memungkinkan korban dengan label hijau mendapat perawatan langsung di lapangan, sementara pasien kritis (label merah dan kuning) segera dibawa ke rumah sakit, sehingga menghindari penumpukan pasien di IGD.  

Efektivitas SIDO NARSIS terbukti mampu meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan saat bencana, baik dari segi waktu maupun biaya operasional. Dengan memanfaatkan aplikasi dan prosedur yang terintegrasi, proses dokumentasi dan penanganan darurat menjadi lebih terarah. Selain itu, jadwal Tim LARAS yang terstruktur memastikan setiap anggota siap saat dibutuhkan, memperkuat koordinasi internal dan eksternal selama situasi krisis.  

RSUD Ajibarang berkomitmen untuk terus mengembangkan SIDO NARSIS dan memperluas penggunaannya dalam berbagai skenario darurat. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi model penanganan krisis kesehatan bagi rumah sakit lainnya, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan kesiapan nasional dalam menghadapi bencana dan krisis kesehatan di masa mendatang.  

 

sumber : Pemenang PERSI Award Tahun 2024 – PERSI